Misteri Asia dalam "Grace"

Setiap keluarga memiliki rahasia masing-masing. Rahasia itu terbentuk dari tali-temali relasi antaranggota. Rahasia itu berubah menjadi misteri ketika banyak orang berkepentingan di dalamnya. Apalagi, jika keluarga itu masih percaya dengan kekuatan supranatural.

Topik keluarga dengan misterinya itu digarap serius oleh jaringan televisi berbayar Home Box Office (HBO) Asia dalam miniseri Grace. Miniseri empat bagian itu akan mulai ditayangkan pada Jumat (17/10/2014).

Fokus cerita Grace ada pada keluarga Chan yang hidup mapan dan sempurna. Tokoh utama ada pada Roy Chan (diperankan oleh Russel Wong). Roy adalah ayah yang penyayang. Namun, sebagai suami dia tidak setia. Dia hidup di antara dua perempuan, yaitu istrinya, Angela Chan (Constance Song), dan istri simpanannya, Li Ya Yi (Pamelyn Chee).

Keluarga terpandang itu memiliki tiga anak, yaitu Lisa Chan, Mimi Chan, dan Vivian Chan. Lisa menikah dengan Charles Lau, sementara Mimi bertunangan dengan Nelson Wu. Di dalam keluarga inti, muncul tokoh dukun dan peramal William Li, dokter pribadi keluarga Henry Wong, pengasuh anak yang sangat mempercayai takhayul Ati, dan asisten keluarga Michel, yang juga merangkap sebagai tukang suap kepala keluarga Roy
Chan.

HBO Asia tampak ingin mengulang kesuksesan Serangoon Road sehingga kembali merekrut sutradara asal Australia, Tony Tilse, untuk menyutradarai miniseri ini. Dalam konferensi pers di Singapura, September lalu, Tony menyatakan tertarik dengan film ini karena selain mengambil genre horor yang menegangkan, miniseri ini juga ada unsur kecerdasan, emosi, dan karakter yang mendorong ketegangan secara psikologis.

Fokusnya pada perjalanan emosional ikatan keluarga yang menyatukan mereka. Sebuah pengkhianatan kepercayaan selalu menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan. Sementara humor, cinta, dan kasih sayang selalu menjadi kekuatan dalam kehidupan.

HBO Asia sengaja menyembunyikan jalan cerita Grace kepada media dengan hanya menayangkan cuplikan-cuplikan dan mengenalkan tokoh-tokohnya. Semua dibiarkan sebagai misteri hingga miniseri ini ditayangkan.

Bagi para pemeran, Grace menjadi tantangan tersendiri. Constance Song yang biasa bekerja dengan iklim Singapura, misalnya, harus benar-benar belajar bekerja dalam lingkungan berbahasa Inggris tanpa bahasa Mandarin seperti biasanya. Apalagi, ini adalah pekerjaan pertamanya terlibat dalam proyek lintas negara. Sementara Russel Wong berpendapat bahwa ini drama misteri Asia, tetapi berbahasa Inggris.

Seluruh konsep, karakter, dan cerita dibuat oleh HBO Asia yang berpusat di Singapura. HBO Asia menggandeng Infocus Asia (IFA) Singapura dan didukung Media Development Authority (MDA) Singapura dalam memproduksi Grace. Sementara pengambilan gambar kebanyakan dilakukan di Infinite Studios Singapura.

Kepala Produksi dan Program HBO Asia Erika North mengatakan, pihaknya ingin memproduksi sesuatu yang berbeda untuk memperluas pasar. Asia memiliki banyak potensi untuk diangkat ke jaringan televisi dunia.

Ditanya wartawan apakah HBO Asia dan sutradara Tony Tilse tertarik untuk membuat film dengan tema Indonesia, Tony dan Erika menjawab, "Mengapa tidak?" Banyak tema Asia yang menarik digarap oleh HBO Asia dan bisa ditayangkan di televisi berbayar tersebut. (AUFRIDA WISMI WARASTRI)