"Saya baru datang di Jakarta tadi malam setelah 16 hari pengambilan gambar untuk film Guardians of Raja Ampat," kata Edo tentang film yang pada Selasa malam lalu diputar perdana di Jakarta.
Film itu bercerita tentang pentingnya kita menjaga konservasi. Hal itu tak hanya harus dilakukan oleh penduduk lokal di Raja Ampat, Papua, tetapi juga semua pihak demi mewujudkan kondisi lingkungan yang lebih baik.
"Kita semua harus lebih cinta lingkungan. Aksi yang bisa kita lakukan pun sebenarnya tak sulit, cukup dengan tidak membuang sampah sembarangan agar laut tetap bersih," ujar Edo menambahkan.
Pria kelahiran Sorong, Papua, itu lalu bercerita bahwa penggarapan film tersebut sudah beberapa waktu berlangsung. Kalaupun ada beberapa pengambilan gambar belakangan ini, hal itu lebih untuk melengkapi.
"Saya senang karena selama pembuatan film itu nyaris tanpa kendala. Kami bisa mengitari wilayah Raja Ampat hingga Pulau Wayag dalam cuaca yang bersahabat, tanpa ombak," katanya.
Sayang, di tengah laut, Edo menemukan banyak sampah. Oleh karena itulah dia berharap agar pengunjung Raja Ampat pun ikut menjaga kawasan itu.
"Papua itu, kan, 'surga' kecil yang jatuh di bumi. Jadi, mari kita jaga agar tetap elok," ucap Edo. (ETA)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.