Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Alya Rohali dan Nostalgia Masa Reformasi

Kompas.com - 26/12/2014, 17:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Alya Rohali seperti dibawa kembali ke masa lalu saat terlibat dalam film Di Balik 98. Di film yang berkisah tentang masa reformasi ini, Alya berperan sebagai Dayu, pegawai rumah tangga istana.

"Saya merasakan emosi saya bangkit kembali karena mengalami sendiri masa-masa itu," tutur Alya.

Saat peristiwa 1998, Alya termasuk salah satu mahasiswi tingkat akhir di Universitas Trisakti. Ia tahu betul bagaimana suasana saat itu, mulai dari awal kerusuhan, saat penembakan, dan melihat jenazah yang tertembak di RS Sumber Waras.

"Saya masih ingat banget saat itu," ujarnya.

Baca juga: Ungkap Kronologi Kasus Nastar Berjamur, Pemilik Clairmont: Kami Dapat Penawaran

Meski demikian, Alya tidak terlibat langsung dengan turun ke jalan bersama demonstran lainnya. Ia mengaku saat itu sedang fokus menyelesaikan skripsi.

Film Di Balik 98 arahan sutradara Lukman Sardi ini bagi Alya merupakan film spesial. Selama shooting, Alya melihat kembali video-video peristiwa masa itu saat para pengunjuk rasa menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya.

Alya sendiri mengaku sebagai pengagum Soeharto. Oleh karena itu, ketika banyak orang menuntut Soeharto mundur dari jabatannya, ia merasa sangat sedih.

Baca juga: Profil Surya Sahetapy, Putra Ray Sahetapy yang Berprofesi Dosen di Amerika

”Saya sampai nangis. Ketika melihat video itu, emosi saya seperti dibangkitkan kembali,” tuturnya.

Tentang Di Balik 98, Alya mengatakan bahwa film berlatar belakang sejarah tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga mengajak penonton untuk mengerti sejarah. Alya juga kerap mengajarkan sejarah kepada anak-anaknya.

"Anak-anak sekarang kurang tertarik dengan sejarah dan menganggap sejarah itu tidak penting, mungkin karena cara belajarnya membosankan," tuturnya.

Alya mengajarkan sejarah kepada anaknya tidak hanya dengan membaca, tetapi juga banyak menonton film berlatar belakang sejarah dan pergi ke museu. (Lusiana Indriasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Begini Instruksi Prabowo untuk Kabinetnya Hadapi Perang Dagang Trump
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau