"Dia takut banget sama orang. Dia tersiksa. Kakinya terikat sampai dagingnya teriris dan kelihatan tulangnya," tutur Davina mengenang.
Lain lagi dengan anjing mungil jenis shih tzu yang buta kedua matanya akibat berkelahi dengan anjing besar. Anjing itu didapat Davina dari pemulung yang tinggal di kolong jembatan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Anjing itu hanya tinggal kulit pembungkus tulang, bulunya juga enggak ada," kata Davina yang mendirikan dan menjadi Garda Satwa, organisasi yang memberi perlindungan pada satwa.
"Anjing itu aku rawat dengan kasih sayang. 'Biar jelek kayak apa, kamu akan aku rawat,'" kata Davina menirukan ucapannya pada sang anjing.
Kini anjing kecil itu sudah sehat dan berbulu lebat. Davina mengaku jatuh cinta. Kasih sayang dan perhatian itulah yang, menurut Davina, memberi semangat hidup pada satwa yang semula mengenaskan kondisinya saat ditemukan.
"Mereka sudah seperti anak-anakku saja," kata Davina. (XAR)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.