Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer: Syahrini Sempat Undur Jadwal "Shooting" Karena Kasus Feriyani Lim

Kompas.com - 20/02/2015, 19:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis Syahrini (32) bersama manajemennya merasa terganggu dengan pemberitaan yang kerap mengaitkan namanya dengan seorang perempuan bernama Feriyani Lim alias Siska yang melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Abraham Samad ke Bareskrim Polri dalam kasus pemalsuan dokumen.

"Ya kasus itu cukup memengaruhi pekerjaan kakak aku ya. Ini saja shooting video clip sampai mesti diundur terus, belum kalau mau manggung, ada aja yang nanyain kasus tersebut. Lewat telepon maupun kalau ketemu orang. Jelas menganggu sekali," ujar adik sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani dalam wawancara di sela sang kakak shooting klip video "Seperti Itu", di Apartemen Mitra Bahari, Jakarta Utara, Jumat (20/2/2015).

Aisyahrani mengaku heran lantaran sang kakak selalu dikait-kaitkan dengan kasus korupsi yang bersinggungan dengan panggung politik. Misalnya, saat kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, saat itu Syahrini juga disebut menerima pemberian mobil mewah.

"Iya waktu itu kasus korupsi Wawan, katanya kakak saya dikasih mobil mewah. Kenapa selalu dikaitkan sih ke politik. Syahrini itu punya panggung sendiri, yaitu panggung hiburan. Jadi, jangan bawa-bawa ke politik. Apa supaya kasusnya jadi menarik dan tinggi kalau kakak saya dilibatkan," tutur Aisyahrani. (Wahyu Tri Laksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau