"Oke, orasi pertama. Jadi, negara kita dalam kondisi sedih. Yang di bawah jadi begal, yang di atas korupsi. Jadi, biar kami yang seniman kembalikan kedigdayaan negara kita. Memang, seniman yang paling putih ya, my friend," seru Jimi ketika tampil dalam program dukungan untuk #senilawankorupsi, di Teras Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015) malam.
Jimi bersama rekan-rekan segrupnya berharap para koruptor bisa dijatuhi hukuman yang berat.
"Orasi babak kedua. Hukuman maling dipotong tangan harusnya sudah bisa diterapkan di negara kita. Biar bapak-bapak kita yang korupsi kita bisa potong tangannya," tekan Jimi.
Selain berbicara soal pemberantasan korupsi, Morfem, yang tampil dengan lagu-lagu "Pilih Sidang atau Berdamai", "Planet Berbeda", dan "Tiba-tiba Terjadi", juga menyindir penegakan hukum yang tajam ke bawah tumpul ke atas.
"Buat yang suka nongkrong di jalan, hati-hati kalau di kota banyak yang mabok. Nanti kalian ditabrak, terus mereka enggak ditangkap," ujar Jimi.
Program dukungan untuk #senilawankorupsi juga menampilkan aksi panggung Marjinal, Endah N' Rhesa, We Love ABC, PM Toh, dan DJ Virgo A Go Go. Selain itu, program tersebut juga diramaikan dengan program seni rupa oleh Doodle Art bersama The Popo, Komikazer, Saleh Husein, Print on Demand bersama Oomleo, Visual Jalanan, dan The Secret Agents. Di samping itu, ada pula program satu jam pemutaran video oleh Gerobak Bioskop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.