Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Dhukun "Kabur" Demi Dian Pramana Poetra

Kompas.com - 07/03/2015, 15:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis Deddy Dhukun mengaku "kabur" dari pengawasan dokter. Agaknya ia tak betah melihat rekan duetnya, Dian Pramana Poetra tampil solo dalam pagelaran hari pertama Jakarta International Java Jazz Festival di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015) malam.

"Ada berita, boleh saya ngomong sedikit ya? Teman saya, kakak saya sih sebetulnya. Dia sedang mengidap sebuah penyakit yang mana masih dalam pengontrolan dokter, tapi karena dia cinta Java Jazz, dia ngotot datang" kata Dian usai menyanyikan "Putih Melati".

"Kakak saya masih dalam perawatan dokter, dia senantiasa di samping saya," imbuhnya.

Tak lama kemudian, sosok Deddy pun muncul di atas panggung. Berpakaian serba hitam, Deddy lantas membaca sebuah naskah. "Saya ke sini atas seizin dokter untuk membacakan ini. Selamat dan sukses untuk Java Jazz ke-11, selamat dan sukses untuk semua yang hadir di sini," tutur Deddy sebelum membalik badannya.

"Eee... mau ke mana? Kan tadi di belakang sana rencananya mau nyanyi bareng," kata Dian mencegah Deddy turun panggung.

"Lho boleh nyanyi? Kalau begitu saya nyanyi lagu spontan boleh?" tanya Deddy yang mengurungkan niatnya turun panggung.

Penampilan solo Dian di Java Jazz pun spontan berubah menjadi duet 2D alias Dian Pramana Poetra - Deddy Dhukun. "Saya minta open cord di A minor," pinta Deddy sebelum lagu "Sakura" didendangkannya bersama Dian.

Lagu "Biru", "Esok Kan Masih Ada" dipilih menjadi lagu pamungkas duet Dian dan Deddy di Java Jazz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau