"Ya dikarenakan festival-festival musik besar di Australia kayak Soundwave Festival itu tidak menyertakan band lokal dalam daftar penampil mereka. Mereka kayak terbuang, dan lari ke sini (Hammersonic)," ungkap inisiator Hammersonic Festival, Krisna Sadrach yang berbincang dengan Kompas.com saat jeda pertunjukan Hammersonic di Lapangan D, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2015) .
Padahal, saat ini pemerintah Australia sedang memberlakukan travel warning kepada warganya yang akan pergi ke Indonesia. Namun, kata Krisna, kelima band tersebut tetap sukses mengguncang para penggemar musik metal alias metalhead di Jakarta.
"Pemerintah Australia memberlakukan travel warning bagi warganya, tapi lima band dari Australia ini tetap datang dan mau main di Hammersonic," tekan vokalis dan basis band metal Sucker Head itu.
"Mereka tetap oke dan mau main di sini," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.