Dalam latihan Minggu (8/3/2015), pelantun hit "Tiada Lagi" dan "Harus Malam Ini" menyenandungkan tembang macapat "Cekikrek", yang liriknya akan disesuaikan dengan suasana.
Ketika ditanya apakah bisa nyinden (karena selama ini ia lebih dikenal sebagai penyanyi pop), Mayang menjawab, "Ya bisa sedikitlah. Tidak sah, masa bapaknya dalang anaknya tak bisa nyinden."
Agustina Mayangsari yang adalah putri Ki Dalang Sugito dan pesinden Larasatun ikut pergelaran Parikesit selain karena panggilan darah seniwatinya, juga merasa acara ini merupakan upaya pelestarian budaya.
Tentang kota kelahirannya di Purwokerto, Mayang-kelahiran bulan Agustus (sehingga diberi nama Agustina) dan lahir saat ayahnya pentas mendalang (mayang)-mengaku masih sering datang ke kota yang dikenal dengan getuk gorengnya.
"Karena rindu orangtua dan keluarga di sana," tambahnya.
Mayang berharap pementasan seni tradisi seperti wayang orang bisa disosialisasikan lebih luas, syukur-syukur bisa menjadi tren yang membanggakan.
Oke deh Mbak Sinden, selamat meninabobokan Parikesit. (NIN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.