Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbim "Slank": Rumah Harmoni, Utopia untuk Indonesia Lebih Baik

Kompas.com - 12/03/2015, 00:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis Oppie Andaresta, pemain drum Bimbim "Slank", dan artis musik Rustam, yang dulu ikut membidani lahirnya konser Salam 2 Jari dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, berkumpul kembali untuk memprakarsai berdirinya Rumah Harmoni. Sebuah wadah berbagi cerita, diskusi, dan situasi dan kondisi yang kemudian terjadi.

"Ini soal mengajak kebaikan, ini soal utopia membuat Indonesia lebih baik. Ya ini awalnya hasil ngobrol bareng Oppie, bareng anak-anak," kata Bimbim dalam peluncuran album d'Rumah Harmoni, di Rumah Harmoni, Gang Potlot III, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2015).

"Jadi Rumah Harmoni adalah tempat yang aman, yang nyaman buat menyalurkan aspirasi kita yang tersumbat. Ini gambaran tentang keinginan kita untuk Indonesia yang aman, yang nyaman," timpal Oppie.

Dari awalnya sekadar nongkrong, pertemuan-pertemuan pun jadi semakin rutin dan menarik seiring berjalannya pemerintahan baru. Di antara pembicaraan tersebut mereka juga mencipta tujuh lagu yang akhirnya dijadikan materi untuk album d'Rumah Harmoni. "Proses pembuatan sendiri sangat cepat, waktu itu September. Saya, Rustam, dan Bimbim waktu itu langsung ambil gitar, dan sangat cepat jadi tujuh lagu. Ya jadi musisi kan sudah 20 tahun, jadi lumayan cepat bikinnya," kata Oppie.

Oppie (vokal), dan Bimbim (drum) sengaja merangkul Kaka (vokal), Ridho (gitar), Ivanka (bas) --personil band "Slank"--, Didit Saad (gitar), Indra Q (keyboard), Jalu Pratidina (perkusi), Dira Sugandi (vokal), Widi Kidiw (vokal), Michael J (vokal), JFlow (rap), Krisdayanti atau KD (vokal), Gede Robi "Navicula" (vokal), Fia "Pop the Disco (vokal), Rezaachman (perkusi), dan Mono (saxophone) untuk menyanyikan lagu-lagu "Salam 3 Jari", "Indonesia Wow", "Raya Indonesia", "Woi", "Hijrah", "Rumah Harmoni", dan "Palemen Jalanan" dalam album kolaborasi tersebut.

"Waktu itu proses rekamannya enam hari. Robi 'Navicula' dari Bali kami hubungi, dan cuma butuh dua hari untuk selesai rekaman. Lalu ada Dira Sugandi mewakili jazz, ada Michael J "Idol" mewakili Papua, ada JFlow rapper kondang. Dan yang mengejutkan ada Krisdayanti, yang ternyata dia bisa di-propose dan mau datang ke Potlot buat rekaman," tutur Oppie.

"Ini mission impossible. KD langsung telepon Raul (suami KD), dan Raul oke, tapi kata dia tanya Anang dulu," lanjutnya dalam canda. "Kalau di Potlot sendiri sudah ada Bimbim, Kaka, Ridho, ada Ivanka. Terus ada Didit Saad," tambahnya.

Menurut Bimbim, lagu-lagu dalam album d'Rumah Harmoni tak ada unsur keberpihakan terhadap pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini. "Isu-isu lagu ini tentang utopia, jauh dari politik, jauh dari keberpihakan. Memang dulu ada Salam 2 Jari tapi ini enggak ada hubungannya," tekan Bimbim.

"Lagu 'Salam 3 Jari' di sini adalah ajakan untuk persatuan, liriknya move on untuk melupakan yang kemarin (masa kampanye Pilpres). Berhenti sebagai politisi dan saatnya menjadi negarawan, kita bisa mengajak peduli sosial Indonesia," lanjutnya.

Pemain drum grup band Slank itu pun berharap agar Rumah Harmoni bisa menjadi sebuah wadah baru untuk menyalurkan inspirasi. "Rumah Harmoni terbuka bagi siapa saja untuk menyalurkan aspirasi. Dan Rumah Harmoni ini bakal jadi cikal bakal union (persatuan) anak-anak band. Insya Allah dari Sabang sampai Merauke anak band akan kumpul di sini mumpung ada Badan Ekonomi Kreatif," harap Bimbim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau