Laga demi Kotak Rahasia "Insurgent"

Melanjutkan film pendahulunya, Divergent, film ini masih berlatar kota Chicago yang terisolasi dinding pembatas pada suatu masa mendatang. Di kota ini, warganya hidup dalam segregasi golongan yang ketat, berdasarkan tipe kepribadian. Kelompok Erudite cerdas, intelek, tetapi licik; Amity hidup bertani penuh damai dan kasih; Candor menjunjung kejujuran; Dauntless pemberani dan petarung; serta Abnegation yang bersahaja, menempatkan kepentingan orang lain di atas diri sendiri.

Film pertama, Divergent, diakhiri dengan pembantaian Abnegation yang sebelumnya merupakan kelompok pemimpin, oleh pasukan Erudite yang dikuasai Jeanine (Kate Winslet). Ikut menjadi korban dalam pembantaian itu orangtua Tris Prior (Shailene Woodley). Tris—tokoh sentral cerita ini—dilahirkan dalam keluarga Abnegation, tetapi memilih bergabung dengan Dauntless. Meski begitu, ia sejatinya seorang divergent, orang yang memiliki elemen kelima tipe kepribadian.

Jeanine memandang golongan divergent sebagai ancaman terhadap kekuasaan. Karena itu, golongan ini diburu untuk dihabisi. Pada sekuel kali ini, divergent juga diburu karena Jeanine menemukan sebuah kotak rahasia yang kuncinya hanya bisa dibuka oleh seorang divergent.

Film ini dibuka dengan pelarian Tris bersama Four (Theo James), kekasihnya, kakaknya Caleb, dan seorang kawannya, Peter (Miles Teller). Kali kedua memerankan Tris ini, Woodley terlihat lebih nyaman. Ia tangkas dalam baku hantam, termasuk tendangan menerjang dinding kaca dan aksi bergantungan di udara. Di saat yang sama, ia juga dituntut "berakrobat" dalam mengekspresikan lima tipe kepribadian sebagai seorang divergent.

Woodley juga cukup berhasil menampilkan keresahan Tris yang dihantui rasa bersalah atas kematian orangtuanya—serta pembantaian golongan Abnegation. Sayangnya, dalam romantika relasi Tris dan Four, tak terekspresikan tarikan yang menyengat di antara keduanya. Relasi ini seolah gagal menjadi pemanis cerita, terlebih memberi energi.

Pencuri perhatian
Pada sekuel ini, sebuah rahasia lain terkait Four terkuak pula. Rahasia ini jadi pengantar untuk memperkenalkan karakter baru Evelyn, diperankan oleh Naomi Watts yang seperti biasa bermain apik. Di jajaran pemeran berusia muda, Miles Teller menjadi pencuri perhatian. Teller yang banyak diperbincangkan baru-baru ini karena perannya dalam Whiplash, di film ini berperan sebagai Peter, anggota kelompok Dauntless yang sempat lari bersama Tris, Four, dan Caleb, tetapi amat berbakat menjadi pengkhianat.

Sebaliknya, karakter Caleb tidak terbangun kuat. Tidak cukup kuat pula penjelasan yang diberikan tentang mengapa ia mendadak berpihak pada musuh yang membunuh orangtuanya dan mencelakai adiknya.

Sutradara Robert Schwentke cukup efektif mengemas laga dalam film ini. Mulai dari kejar-kejaran di hutan, pertarungan brutal dalam gerbong kereta, hingga pasukan penembak yang diturunkan dari gedung-gedung tinggi. Kecanggihan visual efek amat membantu menghadirkan pertarungan Tris dalam simulasi yang menguji kapasitas masing-masing tipe kepribadiannya. Bagian simulasi ini ditampilkan menarik. Namun, film ini juga mengandung adegan kekerasan yang sadistik, termasuk dua kali tembakan ke kepala target yang sudah dilumpuhkan.

Plot cerita yang seolah didedikasikan untuk menampilkan laga demi laga dalam film ini diakhiri dengan menarik. Sebuah kejutan yang melegakan sekaligus mengawali misteri baru. (Nur Hidayati)