"Kalau kemarin melayu yang mendayu-dayu banget, sekarang lebih ke pop-melayu," ungkap Tama dalam wawancara seusai menjadi bintang tamu program bincang-bincang musik Warung Warner (War War) yang dipandu Christi Colondam, di kantor label rekaman Warner Music Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015).
Tama mengatakan, musik Kangen Band bergeser ke pop-melayu lantaran beradaptasi dengan karakter vokal Reyhan yang ngepop. Karena itulah, musik Kangen Band pun kini menjadi lebih segar. "Pop-melayu itu ngikutin range vokal Reyhan yang memang ngepop," ucapnya.
Selain itu, permainan gitar Rezka, yang baru bergabung dengan Kangen Band, dianggap lebih matang sehingga turut memengaruhi gaya bermusik mereka. "Sekarang tambahan gitar dari Rezka. Memang agak beda, lebih dewasa kedengerannya, tetapi genre-nya tetap," kata Tama.
Dengan tambahan dua wajah baru dan pergeseran warna musik pop-melayu yang lebih segar, Kangen Band membantah sengaja menghilang. Menurut Tama, mereka selama ini lebih banyak menyibukkan diri menggarap album baru berisi 12 lagu, dan juga baru merampungkan tur Asia ke tiga negara, yakni Hongkong, Taiwan, dan Singapura.
"Kami nggak hilang. Industri musik memang sekarang lagi turun. Terus kami fokus buat album dan kegiatan off-air," ujar Rezka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.