Pada momen tersebut, Uthe menceritakan sejarah di balik terbitnya buku tersebut kepada para tamu dan wartawan yang hadir. "Sebetulnya kalau ditanya, ini sama sekali bukan ide saya. Membuat buku ini adalah ide suami saya dan juga manajer saya, Jeffry Waworuntu (50). Sebetulnya, proyek ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Jeffry sebagai seorang manajer. Selalu harus update, harus memikirkan apa langkah berikutnya, kemudian apa yg belum saya lakukan sepanjang perjalanan karier saya," ujar Uthe. Ide untuk membuat buku ini juga dicetuskan sehubungan dengan usia berkarier Ruth Sahanaya yang sudah menginjak 30 tahun.
Pada awalnya, Uthe tidak merasa percaya diri dengan ide tersebut. "Saya berpikir bahwa apakah sudah pantas seorang saya menerbitkan buku, karena menurut pandangan saya, yang membuat seseorang bisa memiliki buku biografi itu adalah satu sosok yang sudah memiliki segudang pengalaman. Mungkin juga boleh dibilang umurnya sudah sangat matang," cerita sang diva bersuara merdu ini. Namun berkat dorongan sang suami, pada akhirnya ia berani untuk meluncurkan buku ini.
Selanjutnya, Ruth Sahanaya juga menceritakan proses pencarian penulis untuk buku tersebut. Pilihannya bersama sang suami pun, jatuh pada Tamara Geraldine saat mereka secara kebetulan bertemu di sebuah pesta. Uthe percaya bahwa pertemuannya dengan Tamara saat itu bukan hanya kebetulan. "Tidak ada yang kebetulan. Saya yakin, ketika segala sesuatu yang kita miliki berniat baik, Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik termasuk orang-orang yang tepat untuk kita," ucap Uthe.
Buku tersebut akan berisi mengenai kisah-kisah Uthe yang belum pernah diceritakan sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.