Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ita Purnamasari Tertular "Demam" Batu Akik

Kompas.com - 03/06/2015, 13:29 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- "Demam" batu akik yang "berjangkit" di Indonesia ternyata membuat vokalis Ita Purnamasari (45) ikut rajin mengoleksi batu akik. Ia mengaku sekarang memiliki 10 batu akik.

"Awalnya saya ketularan gara-gara pas tahun 2014, Krakatau Band, yang dipimpin mas Dwiki (Dharmawan) diundang Duta Besar Indonesia ke Myanmar. Ternyata, Myanmar adalah salah satu negara dengan jumlah dan jenis batu akik terbesar di dunia. Saya enggak ngeh sih awalnya, karena kami ketika di sana cuma beli buat oleh-oleh aja. Eh, makin ke sini, orang pada heboh. Dari situ saya tertarik buat koleksi lagi. Saat ini udah punya 10 buah batu akik, sekotak gitu lah. Kalau Mas Dwiki udah koleksi sekitar 20-an buah ," cerita istri pemusik Dwiki Dharmawan ini dalam wawancara di fX Mall, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).

Menurut Ita, salah satu koleksi batu akik jenis amber pemberian suaminya pernah ditawar orang dengan harga yang tinggi.

"Suatu kali pas aku pergi ada orang lihat batu ini dan ditawar dengan harga cukup tinggi, Tapi, karena batu ini dikasih oleh Mas Dwiki, ya enggak aku jual. Meski enggak mahal belinya, tapi ditawar cukup tinggi," ujar Ita.

Ita mengungkapkan bahwa nantinya ia ingin mengoleksi lebih bannyak batu akik yang berasal dari berbagai tempat di Indonesia.

"Untuk ke depannya, aku pengin nambah koleksi batu-batu yang dari Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau