"Saya ingin memperkenalkan pencak silat melalui film ini, tidak ke bangsa luar, karena bangsa luar itu udah bukan saja mengenal tapi sudah mencintai daripada bangsa sendiri. Hanya saja bangsa kita lebih cinta, lebih bangga dengan produk luar," kata Yayan dalam jumpa pers film Yakuza Apocalypse, di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).
Bagi pemeran karakter Eric dalam film Merantau ini, beladiri pencak silat merupakan sebuah warisan budaya yang kaya akan unsur dan makna. "Dalam pencak silat itu bukan hanya olahraga, tapi juga olah rasa. Nila-nilai badan tapi juga nilai rasa. Ada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pencak silat," ujarnya.
Bahkan ia mengaku kerap bertemu dengan orang asing yang lebih tertarik mempelajari pencak silat. "Padahal orang luar itu tidak sedikit yang mencari sesuatu datang ke Indonesia, bahkan sesuatu yang dipandang sebelah mata oleh orang Indonesia sendiri, yaitu sebuah budaya yang sangat saya cintai, pencak silat," kata Yayan.
Yayan mengaku pernah beberapa kali bertemu orang-orang dari luar negri yang sudah mahir beladiri, tetapi tetap ingin berguru pencak silat di Indonesia.
"Rata-rata yang ke sini untuk mempelajari silat mereka yang sudah memiliki tingkatan-tingkatan tertentu, kadang saya tanya, 'Ngapain sih belajar silat? Kalau kita berantem gue kalak', tapi mereka selalu bilang, 'Saya mau belajar silat karena pencak silat adalah beladiri yang hebat, beladiri yang lengkap', dan mereka juga bilang, 'Saya menemukan apa yang saya tidak temukan dari beladiri lain di pencak silat," tutur Yayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.