Ia menilai selama ini hingga sebelum ditahan, Eza masih sibuk shooting dan berkegiatan lainnya. "Dia dengan aktivitas yang padat, enggak logis kalau dia dibilang pemakai," ucap Ricky.
Sebagai kakak, Ricky mengenal Eza memiliki sifat dan perilaku yang baik. Tak terlihat hal-hal menyimpang dari sikapnya.
Namun, jika benar adiknya mengonsumsi narkoba seperti yang diterangkan kepolisian dan diakui Eza sendiri, menurut dia harus diselesaikan secara hukum. Ricky mengatakan, keluarga hanya dapat memberi dukungan moril.
"Namanya adik, dia baik. Wajar seperti biasa. Sebagai saudara, saya dukung tapi untuk masalah hukum ini saya harus tanya ke dia, apakah dia benar-benar salah atau tidak. Yang penting dukungan moril dulu yang saya berikan untuk saudara saya. Pengacara belum ditunjuk," tuturnya.
Ricky awalnya mendatangi Mapolres Jakarta Selatan sekitar pukul 19.30 WIB dengan niat menjenguk Eza. Hanya saja, hingga pukul 22.17 WIB, ia tak kunjung mendapat izin dari petugas polisi yang piket karena waktu berkunjung sudah lewat.