"Kesalahan yang selalu terulang yah, perbuatan manusia sih tepatnya. Hukumnya kurang sanksinya kurang, musti dipenjarain tuh orangnya apalagi perusahaanya, beri pengumuman ke publik kalo dia merusak lingkungan," ujar Bimbim dalam wawancara di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2015).
Pria bernama lahir Bimo Setiawan Almachzumi tersebut mengatakan, perbuatan sengaja membakar lahan dan hutan akan berimbas membahayakan manusia. "Dampaknya gila kan Indonesia paru-paru dunia sama Brazil. Paru-parunya mati, sesaklah dunia," katanya.
Bimbim menekankan, perlu ada hukuman tegas untuk para pelaku. "Penjarain sih, umumin ke publik, namanya siapa. Selama ini kan cuma imbauan, orang enggak kapok," kata Bimbim.