Andrea Hirata Kaget Karyanya Masih Diminati

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penulis novel Andrea Hirata mengaku terkejut karya-karyanya begitu diminati masyarakat. Misalnya, novel "Ayah" yang dirilis pada Mei 2015 lalu telah sukses menembus cetakan keenam.

“Saya kaget ternyata Alhamdulillah, saya lihat sudah cetakan keenam. Ternyata masih ada aja yang suka sama saya. Itu mengangetkan karena saya sudah lama enggak nulis, ternyata masih diminati. cetakan keenam dalam dua bulan, alhamdulillah,” ujar Andrea saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta baru-baru ini.

Seiring berjalannya waktu, Andrea pun mengaku bahwa kini ia sudah mantap dengan gaya penulisannya yang khas dalam membuat novel.

“Saya semakin yakin dengan gaya saya menulis, Sembilan novel tuh boleh dibilang saya mulai menemukan, mau ke arah mana saya menullis, karena itu merupakan sebuah pertentangan abadi ya bagi seorang penulis. Saya kira saya sudah mulai mapan dengan gaya storytelling ini dan saya memang sudah mengabdikan delapan tahun terakhir ini untuk belajar menulis dengan gaya storytelling," tutur Andrea.

Buku Ayah merupakan kisah mengenai hubungan yang sangat kuat antara seorang ayah bernama Sabari dan anaknya yang bernama Zorro. Kisah yang diangkat pun tetap menggunakan latar cerita di Belitung.