Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oppie Andaresta: Industri Musik Makin "Nyungsep"

Kompas.com - 05/11/2015, 20:38 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis Oppie Andaresta (42) merasa prihatin atas rencana toko musik Disc Tarra yang bakal menutup kira-kira 40 outlet-nya di seluruh Indonesia.

"Disc Tarra tutup, prihatin lah. Aku rasa semua musisi juga prihatin. Ini mengindikasikan bahwa memang (album) fisik penjualannya memang susah. Kalau saya bilangnya, industri musik makin nyungsep," tutur Oppie dalam wawancara per telepon dengan Kompas.com di Jakarta, Rabu (4/11/2015) malam.

Penyanyi lagu "Cuma Khayalan" ini menilai, akan ada yang hilang ketika satu per satu toko musik tutup atau berubah menjadi toko digital.

"Gini lho... kalau kita ke toko CD, kadang-kadang kita itu kayak shopping lihat-lihat rak. Yang tadinya mau beli CD A, eh kita lihat ada CD B. Yang tadinya cuma mau beli satu, jadinya beli beberapa. Toko CD tuh asiknya kayak gitu. Ya mungkin terancam hilang yang seperti itu," tuturnya.

Namun, ia tak memungkiri jika dirinya sudah sangat jarang membeli album dalam bentuk kepingan CD. Oppie mengaku lebih banyak membeli lagu secara digital. Ia hanya membeli album fisik ketika lagu yang ia inginkan tak dijual secara digital atau memang ingin mengoleksi CD album yang unik dan langka.

"CD yang saya kepingin banget punya fisiknya. Beda rasanya kalau kita punya kepingannya. Tapi memang harus mengikuti perkembangan zaman. Di kota besar ke toko CD itu perjuangan, macet lah, apalah. Jarang orang ke toko CD karena memang niat beli CD. Kebetulan ada, kita mampir," kata Oppie.

Hanya saja, menurut istri Kurt Kaler ini, penjualan secara digital juga belum terlalu menjanjikan untuk industri musik Tanah Air.

"Ada efek positifnya (digital). Kayak di Amerika musisinya tetap hidup. Di negara-negara berkembang yang punya kesadaran untuk menghargai karya kami. Itu musisi-musisinya tetap makmur. Tapi kita masih belum serius untuk melihat (digital) ini sebuah potensi yang menguntungkan musisi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau