"Enggak bisa lepas dari shisha. Kalau bahayanya (disebut berisiko menyebabkan kanker) juga tahu lah, searching di google," ujar Sylvia dalam wawancara setelah jumpa pers film Harim di Tanah Haram, di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (11/11/2015).
"Tapi, kayak rokok aja, udah tahu bahayanya, tapi tetap aja ngerokok. Candu kan?" sambungnya.
Sylvia mengatakan, ia suka mengisap shisha sejak 2008. Ia mengaku mengenal shisha dari orangtuanya.
"Nyokap sama Bokap sendiri," ucapnya lalu tertawa.
Karena suka menikmati shisha, lanjut Sylvia, ia rutin memeriksakan kondisi kesehatannya enam bulan sekali. Hasilnya, menurut ia, kondisi kesehatannya baik-baik saja.
"Enam bulan sekali gue check up, tapi aman-aman aja sih," ucapnya.
Menurut Sylvia pula, persoalan bahaya mengisap shisha kalah dari sensasi yang dirasakan olehnya ketika menikmatinya.
"Efeknya jadi relax. Banyak utang sih, jadi stres," ujarnya dengan bercanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.