Namun, ketika mengetahui sutradara Angga Dwimas Sasongko (Filosofi Kopi), Benni Setiawan (Toba Dreams), Eddie Cahyono (Siti) dan Ismail Basbeth (Mencari Hilal) bakal menjadi pesaingnya, Joko memilih untuk merendah.
"Gue sudah nonton film mereka, hebat-hebat semua. Saya suka sama semua film itu. Sama-sama hebat. Kalaupun beda, beda-beda tipis. Pastinya gue yang paling bawah he-he-he," tuturnya usai pengumuman nominasi FFI 2015 di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Kendati demikian, mantan jurnalis itu merasa bersyukur menjadi salah satu nomine Sutradara Terbaik versi FFI 2015.
"Alhamdulillah. Gue kan belum pernah dapat nominasi sutradara ya, ini yang pertama," Kata Joko.
"Tapi paling seneng pas disebut (namanya) sama Rio Dewanto sebagai salah satu sutradara favorit dia. Itu penghargaan paling tinggi," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.