Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2015, 18:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- "Kita ingin menjadikan FFI (Festival Film Indonesia) sebagai pesta film yang Indonesia," kata Jajang C Noer, Ketua I Bidang Penjurian FFI 2015, yang sering tampil menggunakan baju kurung itu.

FFI ingin merangkul tokoh-tokoh yang terkait dengan industri perfilman.

"Pekerja seni yang sudah tidak aktif bekerja juga akan kami undang," kata Jajang.

Untuk sistem penjurian, FFI juga terus melakukan perbaikan, antara lain dengan melibatkan pihak-pihak yang dinilai kompeten pada bidangnya.

Total ada 100 juri dalam FFI. Untuk penjurian di bidang musik, misalnya, FFI melibatkan tokoh musik dari berbagai genre.

"Ada Tony Prabowo, Dian HP, Thoersi, Argeswara, dan ada Armand Maulana. Ada macem-macem genre, kan. Ini supaya berimbang," katanya meyakinkan.

Begitu pula untuk pemilihan nominasi pemeran terbaik FFI melibatkan 20 pemeran yang terdiri dari 10 aktor dan 10 aktris.

Mereka terdiri dari pemain lama dan baru.

"Ada yang pernah dapat Citra. Ada yang dapat nominasi terus, tetapi dianggap bagus, seperti saya ini, he-he-he," kata Jajang berseloroh.

Jajang buru-buru menambahkan bahwa sebagai Ketua I Bidang Penjurian, ia tidak ikut menjadi juri.

"Kalau saya masih juga ikut sebagai juri, itu namanya maruk...," kata Jajang. (XAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau