Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Film Horor dan "Thriller" Tak Masuk Nominasi FFI 2015

Kompas.com - 17/11/2015, 20:40 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Festival Film Indonesia (FFI) telah mengumumkan 21 kategori penghargaan yang bakal diperebutkan pada tahun ini. Namun, tak satu pun film bergenre horor dan thriller yang masuk nominasi. Mengapa?

"Saya rasa tahun ini jurinya punya pendapat yang berbeda bahwa mungkin walaupun ada film horor yang masuk didaftarkan, tapi tidak mendapatkan nominasi," kata Ketua Panitia FFI 2015 Olga Lydia (38) dalam wawancara di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2015) sore.

Ia menegaskan bahwa bukan berarti film horor atau thriller dianaktirikan. Kata pemain film Ekskul tersebut, film bergenre horor dan thriller yang didaftarkan ke FFI tahun ini sangat sedikit sehingga juri tak memiliki banyak pilihan. Sementara itu, film-film yang didaftarkan agaknya tak sesuai dengan kriteria para juri.

"Yang saya lihat ada tujuh yang masuk daftar, tapi saya enggak perhatiin filmnya yang mana aja. Tapi kayaknya secara industri juga berkurang ya. Jadi ya berkurang juga yang daftar. Dan, memang kebetulan kali ini belum ada yang berhasil meraih nominasi," kata Olga.

"Enggak ada seorang pun yang bisa mengutak-atik hasil penjurian. Pasti akan ada yang ketahuan kalau ada yang kasak-kusuk. Kami serahkan kepada juri," kata dia.

Sejauh ini sudah ada 278 film yang bakal bersaing dalam FFI 2015. Di antaranya ada 61 judul film panjang dan selebihnya adalah film pendek dan dokumenter.

Adapun malam puncak FFI bakal digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 23 November 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau