Reza Rahadian: "Halfworlds" Bisa Jadi Barometer Film Indonesia

"Harusnya series ini jadi barometer baru di Indonesia, khususnya memengaruhi film Indonesia," kata Reza dalam wawancara usai jumpa pers serial Halfworlds di Glass House, Ritz-Charlton, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).

Barometers tersebut, lanjut Reza, dapat dilihat dari pemilihan mitologi lokal yang diadaptasi dengan rasa kekinian sebagai inti cerita Halfworlds.

"Artinya kita juga bisa mengadaptasi tokoh-tokoh dari legenda dan mitologi tentang hantu yang terkenal dalam keseharian orang Indonesia untuk dibentuk ulang dengan satu bentuk baru dan cerita yang menarik," ujar pemeran karakter Tony dalam serial tersebut.

"Enggak melulu dengan yang cerita begitu-begitu saja," imbuh Reza.

Oleh karena itu, Reza merasa optimistis serial tersebut akan sukses di Asia Tenggara.

"Optimis sih khususnya di daerah South East Asia yang akan jadi tempat ditayangkannya serial ini karena secara kultur juga enggak jauh berbeda dengan Indonesia. Artinya, mereka juga mengenal makhluk-makhluk seperti kuntianak, genderuwo, palisik tapi dengan nama yang berbeda," tuturnya.