Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Dion Wiyoko Berantakan di Panggung

Kompas.com - 22/11/2015, 17:50 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Ikut memeriahkan kompetisi Indonesia Menari 2015, artis peran Dion Wiyoko (30) mengaku sempat lupa beberapa gerakan tari tradisional yang sudah ia pelajari sehingga membuat tariannya sedikit tak sesuai dengan koreografi yang ditentukan.

"Di stage tadi agak-agak lupa gerakan. Jadi lumayan agak berantakan narinya. Nervous," tuturnya dalam wawancara di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2015).

Ia mengaku hanya berlatih selama dua jam beberapa hari sebelum acara berlangsung. Walaupun tarian itu dibawakan hanya tiga sampai empat menit, tetapi bagi dirinya yang bukan penari, hal itu cukup sulit. Apalagi beberapa tari daerah digabungkan menjadi satu tarian.

Baca juga: Hasil Timnas U17 Indonesia Vs Yaman 4-1: Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 2025!

"Sulit gerakan-gerakannya apalagi untuk pemula. Latihan cuma itungan jam. Aku belum pernah sama sekali menari jadi kesulitan banget. Lumayan belibet peralihan tarian satu ke yang lain," ujarnya.

Beruntung tak cuma dia yang melakukan kesalahan, tetapi ia melihat rekan-rekannya sesama figur publik yakni vokalis Aurel Hermansyah, model Ayu Gani dan lainnya juga sempat lupa gerakan.

"Untung yang lain banyak yang salah juga gerakannya, jadi fun aja. Awalnya tertantang diajakin menari tradisional. Ini hal baru. Ternyata koreografinya di-mix semua. Jadi cukup menyulitkan dan menantang tapi seru pas dijalanin," kata dia.

Dion bersama Aurel, Ayu, fotografer Rio Motret serta travel blogger Febrian ikut mendampingi 1.500 peserta Indonesia Menari 2015 yang dihelat untuk kali ketiga.

Pada peserta terdiri dari 354 orang serta 74 grup tari. Mereka membawakan tarian tradisional yang digabung dengan tarian modern dengan iringan lagu-lagu daerah dari Sumatera Utara ("Siksik Sibatumanikan"), Kalimantan Selatan ("Paris Berantai"), Papua ("Sajojo"), Betawi ("Jali-jali"), Bali ("Janger") dan Sulawesi Utara ("Poco-poco").

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau