Namun, rupanya tak banyak yang tahu bahwa pria bernama asli Steve Liem Tjoan Hok itu merupakan pribadi yang sensitif. Ini diungkapkan oleh vokalis dan artis peran senior Dewi Yull (54) ketika berbincang dengan Kompas.com.
"Sensitif. Gampang ngambek aja," ujarnya.
Dewi, yang pernah diarahkan oleh Teguh dalam film Secangkir Kopi Pahit (1984) itu bercerita, jika sang sutradara sedang marah kepada seseorang atau bahkan terhadap sesuatu, tak jarang amarahnya berimbas ke dalam suasana shooting.
"Bukan ngambek ke saya, tapi kalau beliau lagi marah sama seseorang, kadang kami (para pemeran) jadi terganggu juga," ujarnya.
Beruntung, Teguh merupakan seorang sineas profesional. Ia tetap mampu mengarahkan produksi filmnya dengan baik meski dengan suasana hati yang marah.
"Itu biasalah. Moody. Namanya seniman. Tapi, sejauh ini, oke banget. Kami dapat ilmunya banyak. Beliau guru yang luar biasa," tutur Dewi.
Teguh lahir di Pandeglang, Jawa Barat, 22 September 1937. Ia meninggal di Jakarta, 11 Desember 2001 dalam usia 64 tahun. Ia adalah seorang sutradara film legendaris Indonesia.
Ia adalah pemimpin Teater Populer sejak berdiri pada 1968. Ia enam kali menjadi Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia.
Figurnya dipilih sebagai ikon untuk perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2015 yang mengangkat tema teater dan film. Malam puncak FFI 2015 akan digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 23 November 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.