"Idealisme musik menjadi karakter seorang musisi. Jadi, rasanya kalau musisi tidak punya idealisme dan mengikuti pasar saja, mereka enggak punya jati diri," ujar Yura.
"Jadi menurut aku, idealisme musik sangat penting buat aku. Tapi, harus menyesuaikan idealisme yang ada," sambungnya.
Yura sendiri tak menganut idealisme yang aneh-aneh. Dalam berkarya, Yura hanya mengikuti kata hatinya saja. Terlebih ketika dirinya menuangkan pikiran melalui lirik-lirik dan aransemen musik.
"Idealisme aku berkarya dengan hati. Aku punya standar sendiri buat lagu aku dan tidak setengah-setengah," kata pelantun "Cinta dan Rahasia" tersebut.
Meski begitu, ada beberapa musisi yang menjadi panutannya dalam bermusik. Hal itu pula yang turut mempengaruhi Yura dalam bermusik.
"Musisi yang aku suka kayak Michael Jackson, Beyonce, Jamaes Brown," ucap dara kelahiran Bandung pada 9 Juni 1991 tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.