LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Pemain trompet jazz kenamaan Wynton Marsalis menyebut pemain piano asal Bali, Joey Alexander, sebagai seorang yang jenius. Hal itu ia kemukakan ketika hadir dalam acara 60 Mintues yang dipandu oleh Anderson Cooper di sebuah stasiun televisi AS baru-baru ini.
"Saya tidak pernah mendengar seseorang bermain seperti dia. Lihatlah bagaimana ia berimprovisasi. Seorang anak berusia 12 tahun melakukan improvisasi seperti itu. Tidak pernah ada orang yang mendengar seseorang bermain seperti dia," ujar Marsalis.
"Dia seorang genius," imbuhnya.
Marsalis merupakan komposer dan direktur jazz di Lincoln Center, New York. Ia adalah orang yang mengundang Joey Alexander untuk tampil di sebuah acara gala dinner tahunan yang digelar di Lincoln Center pada Mei 2014 lalu. Marsalis mengaku terpukau oleh permainan Joey yang ia lihat melalui YouTube.
"Tidak pernah ada orang sebelumnya yang seumur dia yang bisa Anda bayangkan mampu bermain seperti itu. Saya menyukai segala sesuatu berkait permainannya, ritmenya, kepercayaan dirinya, dan pemahamannya tentang musik," kata Marsalis kala itu.
Menurut Marsalis, tak ada yang bisa menjelaskan darimana kemampuan dan juga bakat seorang Joey dalam berimprovisasi dalam sebuah lagu menggunakan pianonya.
"Saya pernah bertanya kepada Miles Davis mengenai suara yang ia hasilkan. Ia menjawab tidak tahu. Apa yang dihasilkannya dalam suara itu memang sudah begitu adanya. Saya pikir itu adalah karena kemampuannya. Seperti Joey, saya tidak tahu mengapa ia bisa seperti itu. Memang seperti itulah adanya dia," tutur Marsalis.
Berkat kemampuan dan bakatnya, Joey telah merilis sebuah album bertajuk My Favorite Things. Album tersebut juga membuatnya masuk nominasi dua kategori penghargaan tahunan industri musik internasional Grammy Awards 2016 atau yang ke-58.
Dua kategori itu adalah Best Jazz Instrumental Album untuk album solo debutnya, My Favorite Things (2015), dan Best Improvised Jazz Solo untuk lagu berjudul "Giant Steps" dari album tersebut.
Dengan pencapaian ini, Joey menjadi pianis jazz pertama dari Indonesia yang masuk nominasi Grammy Awards.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.