"Kami memang punya kebiasaan sarapan bareng di rumah Bunda Ifet. Di situ kami ngobrolin apa aja. Gue ngobrol sama Awa, 'Seru nih kalau bikin band anggotanya om dan ponakan'. Nah, jadilah formatnya dua om dan dua keponakannya," kata Bimbim mewakili The Sidhartas dalam wawancara usai tampil di acara peluncuran album The Sidhartas sekaligus perayaan ulang tahun Sidharta yang ke-80 di kawasan Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2016).
"Dari kebiasaan sarapan bareng bisa saling tukar informasi juga. Dari momen sarapan itu bisa muncul ide band keluarga ini," timpal Awa.
Sebagai bentuk penghormatan kepada ayah yang juga kakek mereka, Bimbim, Massto, Awa, dan Firas ahirnya memilih The Sidhartas sebagai nama band dan judul album perdana.
"Di album ada fotonya Pak Sidharta juga sebagai guru kami," tutur Bimbim.
The Sidhartas juga menjadi sarana untuk kumpul antar anggota keluarga.
"Band ini jadi salah satu media kami untuk kumpul keluarga. Mungkin sekarang bila enggak bisa ikut sarapan bareng tapi kami bisa ketemu di studio atau di panggung," ujar Massto.
"Tujuan dan semangatnya having fun with family," sambung Bimbim.
Kini The Sidhartas telah meluncurkan album perdana berisi 11 lagu yang hampir semua direkam secara langsung dengan semangat bersenang-senang bersama keluarga.
"Ini istilahnya iseng-iseng tapi kami seriusin untuk mengeluarkan album. Kami juga tetap akan buat lagu untuk album selanjutnya," kata Bimbim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.