Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangi Trofi Grammy, Band Ghost dari Swedia Merasa Sangat Terhormat

Kompas.com - 16/02/2016, 15:31 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Band rock/metal asal Swedia, Ghost, memenangi penghargaan Grammy Awards 2016 untuk kategori Best Metal Performance dengan lagu berjudul "Cirice", yang berasal dari album mereka yang berjudul Meliora.

Ghost mengalahkan para pesaing berat mereka, Slipknot (dengan lagu "Custer"), Lamb of God ("512"), August Burns Red ("Identity"), dan Sevendust ("Thank You").

Bagi Ghost, itu merupakan penghargaan Grammy pertama mereka.

Siapakah mereka?

Sebenarnya, jauh sebelum kedigdayaan mereka pada Grammy Awards tahun ini, Ghost telah mencuri perhatian kancah musik rock dan metal dunia dengan konsep yang unik.

Band yang lahir pada 2008 di Linkoping, Swedia, itu memiliki konsep yang unik. Identitas asli para personel band tersebut dirahasiakan.

Vokalisnya disebut Papa Emeritus. Sementara itu, personel-personel yang bermain gitar, bas, keyboard, dan drum diberi nama Nameless Ghoul.

Penyandang nama Papa Emeritus sudah berganti tiga kali--Papa Emeritus I, Papa Emeritus II, dan kini Papa Emeritus III.

Dandanan mereka, berupa pakaian dan topeng, pun menutupi identitas asli mereka.

Papa Emeritus tampil bagai pemuka aliran keyakinan, sementara para Nameless Ghoul mewakili elemen-elemen api, air, tanah, angin, dan udara, dengan simbol-simbol alkemi yang tertera pada instrumen dan kostum mereka.

"Saya pikir, salah satu hal yang tak dimengerti oleh banyak orang adalah kami memilih untuk tidak mengungkapkan identitas asli kami untuk menarik perhatian," ujar salah seorang Nameless Ghoul dalam wawancara dengan Loudwire.com pada 2013 .

"Namun, hal itu sangat tidak aneh, karena itu adalah bagian dari apa yang membuat kami dikenal. Idenya adalah selalu membuang kepribadian dan individulitas dalam bentuk modern dengan menjadi selebriti, dengan tujuan agar orang lebih berfokus pada karya seninya," ujarnya lagi.

Musik yang dimainkan oleh Ghost juga terdengar unik dan menarik untuk dicermati.

Ke dalam musik mereka, Ghost memasukkan berbagai elemen musik mulai dari classic rock, heavy metal, doom metal, hard rock, psychedelic rock, hingga progressive rock.

"Kami terinspirasi dari classic rock, musik metal underground paling ekstrem, scoring film horor, hingga kehebatan emosional dari sebuah musik yang harmonis," jelas salah satu Nameless Ghouls kepada eMusic.com pada 2013.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau