Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutradara: "Senyap", Film Indonesia Pertama yang Masuk Nominasi Oscar

Kompas.com - 24/02/2016, 12:00 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com -- Dari puluhan film yang masuk nominasi Academy Awards 2016, ada sebuah film tentang Indonesia, yaitu The Look of Silence atau Senyap.

Film dokumenter itu memperlihatkan potret nyata kehidupan pasca pembantaian massal 1965 di Indonesia dari sudut pandang keluarga korban.

Adi Rukun, adik seorang korban, berusaha mencari tahu siapa pembunuh kakaknya.

"Kami ingin agar mereka mengakui dan bertanggung jawab atas apa yg mereka lakukan. Tapi, ternyata, sedikit pun mereka tidak pernah merasa menyesal, apalagi minta maaf. Mereka merasa apa yang mereka lakukan adalah sebuah kebenaran," ujar Adi dalam wawancara oleh VOA belum lama ini.

Film yang disutradarai oleh Joshua Oppenheimer itu meraih nominasi Oscar 2016 kategori film dokumenter terbaik.

"Kami sangat bangga, ini kehormatan besar bagi kami khususnya untuk kru Indonesia. Mereka adalah orang-orang yang mendedikasikan sepuluh tahun dari hidup mereka untuk mengerjakan The Act of Killing dan The Look of Silence, meskipun mereka tidak bisa mendapatkan pengakuan atas karya mereka sampai ada perubahan di Indonesia," tutur Joshua.
Sineas AS itu sebelumnya menyutradarai The Act of Killing, film dokumenter tentang peristiwa 1965 dari sudut pandang para pelaku.

Film yang dibuat dengan 60-an anggota kru Indonesia tersebut juga meraih nominasi kategori yang sama dua tahun lalu.

Namun, baru kali ini Joshua menyebut The Act of Killing sebagai film Indonesia pertama yang meraih nominasi Oscar.

"Memang benar The Act of Killing (TAOK) dibuat oleh orang-orang yang sama di Indonesia. Tetapi, sejujurnya, kami tidak menyebut secara resmi TAOK sebagai film produksi bersama dengan Indonesia," terangnya.

"Kami tidak menyebut adanya co-producer, karena beberapa orang berpengaruh kami tampilkan, seperti Wakil Presiden dan Ketua Pemuda Pancasila. Kalau kami sebut ada produser Indonesia, saya khawatir mereka akan diburu. Karena itu, kami tidak memiliki co-producer," sambungnya.

Ia menambahkan, "Untuk Senyap, ada co-producer Indonesia yang terlibat, tapi anonim demi alasan keamanan. Karena itu, kami menyebut film ini sebagai film Indonesia pertama yang meraih nominasi Oscar."

Adi mengaku senang atas nominasi itu. Namun, ia masih memiliki mimpi yang lebih besar.

"Bukan penghargaan yang kami kejar. Tapi, kami berharap film ini membawa dampak positif kepada keluarga korban dan membawa perubahan positif di Indonesia," tuturnya.

"Masalah genosida itu bukan hanya di Indonesia. Semoga film ini menjadi inspirasi terhadap seluruh bangsa," tuturnya lagi.

The Look of Silence atau Senyap bersaing dengan Amy, Cartel Land, What Happened, Miss Simone?, dan Winter on Fire: Ukraine's Fight for Freedom.

Kelima film tersebut memperebutkan gelar film dokumenter terbaik.

Pergelaran Academy Awards 2016 akan diadakan di Dolby Theatre, Hollywood, California, AS, Minggu (28/2/2016) malam waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com