Dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One, Selasa (23/2/2016), kakak iparnya menuturkan perubahan itu.
Menurut dia, DS menjadi pendiam dan lebih sering menunduk. "Saya ajak bercanda, walaupun dia nyengir, doang. Padahal, sehari-harinya dia itu orangnya humoris," ujar kakak ipar DS.
Terjadi sedikit perubahan setelah ada pendampingan dari orang yang disebutnya Bunda Ziah.
"Bunda Ziah datang, coba untuk menghibur. Sampai benar-benar lepas, itu baru pada hari kedua setelah kejadian," kata dia.
Hari itu, DS sudah bisa tertawa. Pada hari pertama pascakejadian, DS hanya diam.
"Setiap menjelang pukul 04.00-05.00 (pagi), dia kalau lagi tidur pasti terbangun (seraya menyebut) astaghfirullahalazim. Dia masih terbayang Si SJ itu minta dipijat," tutur sang kakak.
Seperti diberitakan, pencabulan itu terjadi ketika DS sedang tidur di salah satu kamar rumah Saipul Jamil. Sekitar pukul 04.00, ia terbangun karena kaget mengalami pelecehan seksual itu.
Pada Rabu (24/2/2016) siang, kuasa hukum DS, Osner Johnson Sianipar, mengatakan, kliennya sampai saat ini masih merasakan trauma.
Oleh karena itu, ia terus didampingi psikolog yang membantunya memulihkan kondisi mental.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.