Penyebab perceraian pun menjadi pertanyaan. Pihak Indri mengaku jika perpisahan itu terjadi lantaran keduanya sudah tak lagi cocok.
"Ketidak cocokan saja," kata kuasa hukum Indri, Tito Hananta saat dihubungi wartawan, Kamis (10/3/2016).
Meski telah diungkap alasan sebenarnya, ada kabar lain menyebutkan bahwa retaknya rumah tangga mereka justru dilatarbelakangi oleh keinginan Sahrul untuk berpoligami.
Namun, kabar tersebut segera ditepis oleh Tito.
"Saya enggak pernah dengar itu (kabar poligami)," tuturnya.
Hingga kini, baik Indri maupun Sahrul, masih mencoba membuka komunikasi untuk membicarakan nasib rumah tangganya.
"Siapa sih yang mau cerai? Mereka masih membutuhkan waktu lebih lanjut. Ya mudah-mudahan batal lah. Saya nunggu komando. Saya masih nunggu komando dari Mbak Indri," kata Tito.
Untuk diketahui, sidang perdana perceraian Sahrul-Indri akan digelar pada 17 Maret 2016 mendatang di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.