Kali ini ia juga meminta maaf kepada Presiden RI, selain kepada masyarakat dan sejumlah pihak lain.
"Ya, kalau (menurut) saya, semua orang berhak untuk melapor sebagai masyarakat Indonesia. Di sini Neng cuma bisa bilang, tidak ada kata lain selain maaf, maaf, dan maaf, atas kebodohan, keteledoran saya, kekhilafan," tutur Zaskia dalam jumpa pers di kantor perusahaan rekaman Nagaswara, Jalan Johar, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).
"Sama sekali tidak ada niat, tidak ada unsur ke kesengajaaan yang saya lakukan. Semuanya refleks saja, spontan saja," tuturnya lagi.
"Neng meminta maaf untuk para pelapor, memohon maaf sedalam-dalamnya, sangat sedalam-dalamnya meminta maaf atas kebodohan Neng. Untuk Bang Firdaus dari LSM KPK dan Mbak Fahira Idris dari DPD RI, Pak Saptiadi Syamsudin dari Baradatu, Ki Kusumo dari KPMP, mohon dimaafkan sebesar-besarnya kesalaham Neng, kekhilafan Neng," ucapnya.
"Neng tidak ada niat untuk lecehkan negara Neng sendiri. Neng mohon dibukaakan pintu maaf," lanjutnya.
"Untuk pemerintahan, Neng meminta maaf kepada Presiden Republik Indonesia, DPR RI, Panglima, Kepala Kejaksaan Agung, Ketua Mahkamah Agung, Kapolri juga," ucapnya lagi.
Zaskia Gotik diduga melakukan pelecehan terhadap Pancasila setelah dirinya menjawab, "Bebek nungging," ketika ditanya apa lambang dari sila kelima Pancasila.
Hal itu terjadi ketika Zaskia tampil pada segmen "Cerdas Cermat" dalam acara Dahsyat edisi 15 Maret 2016 di layar kaca RCTI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.