JAKARTA, KOMPAS.com — Marshanda mengunggah tulisan terbaru tentang menerima segala kekurangan atau aib dalam hidup.
Tulisan itu ia tuangkan dalam laman Tumblr-nya (marshanda.tumblr.com), Minggu (27/3/2016) tengah malam.
Dalam tulisan itu, dia menuturkan bahwa manusia tidak akan malu dengan apa pun yang menjadi bagian dari perjalanan hidup bila percaya bahwa Tuhan mempunyai rencana besar.
"Kalo kata sebagian orang kekurangan itu ‘aib’, dan aib harus ditutup rapat-rapat. Let’s check within ourselves. Ada nggak sedikit aja alasan kita nutupin 'aib’ tersebut karena rasa malu? Rasa tidak mau menerima dan mengakui hal itu dalam diri atau hidup kita?" tulis perempuan yang akrab disapa Caca itu.
Marshanda melanjutkan, manusia diajarkan untuk menerima kekurangan dan belajar dari hal itu.
Justru, seseorang bisa menjadi lebih baik karena pernah salah. Juga bisa mencintai lebih besar karena pernah kecewa dan terluka.
"Musibah bisa menjadi surga bagi yang percaya kalo borok itu diterima, kalo luka itu diakui keberadaannya, dan kita cintai sebagai bagian dari hidup kita… justru “borok” itu akan jadi pelajaran paling keren dan berharga buat kita."
Dia menambahkan, bila manusia berpegang pada Tuhan, niscaya cinta dan kasih Yang Maha Kuasa pasti akan datang.
Berbagai media pada Minggu (27/3/2016) memberitakan, seorang pengemis di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, bernama Irwan Yusuf, mengaku sebagai ayah Marshanda.
Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan kemudian membawanya ke Panti Bina Insan di Cipayung, Jakarta Timur.