JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Dewi Rezer enggan membeberkan pemicu dirinya menggugat cerai suaminya, Marcellino Lefrandt, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Mulai dari kabar percekcokan secara terus menerus dengan sang suami hingga adanya pihak ketiga, Dewi enggan mengomentari kabar miring itu.
Begitu pula dengan gosip lainnya yang menyebut bahwa faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab retaknya bahtera rumah tangga Dewi dan Marcellino.
"Ah enggak tahu," kata Dewi sambil berlalu usai sidang perdana perceraiannya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Ampera Raya, Kamis (7/4/2016).
Dewi lagi-lagi enggan memberikan jawaban pasti ketika ia disinggung seputar masalah ekonomi. Kali ini ia menegaskan, segala permasalahan yang terjadi di dalam rumah tangganya merupakan permasalahan pribadinya dengan sang suami.
"Kalau permasalahannnya biar kami yang tahu," kata Dewi yang kemudian bergegas memasuki mobilnya.
Adapun sidang perceraian perdana siang tadi ditunda hingga pekan depan, yakni 14 April 2016, karena Marcellino tidak hadir.
Diberitakan sebelumnya, Dewi menggugat Marcellino ke PN Jaksel pada Rabu 2 Maret 2016 dengan nomor perkara 125/Pdt.6/2016/PN.JKT.Sel.
Dewi menggugat cerai suaminya dengan alasan telah terjadi pertengkaran terus menerus dalam rumah tangga mereka.
"Isi gugatan intinya sudah tidak ada kecocokan. Artinya ke percekcokan yang terus menerus," ujar Made Sutrisna, perwakilan Humas PN Jaksel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.