JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan istri artis sinetron Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq, mengungkapkan bahwa keluhan Galih tentang sulitnya bertemu dengan sang anak sebenarnya jauh berbeda dari kenyataan.
"Jangan membalikkan keadaan. Jangan buat masalahlah. Sebelum dia ngomongin saya, coba dia berkaca dulu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/4/2016).
Fairuz mengatakan, justru selama ini Galih yang semakin jarang menanyakan kabar putra mereka. Bahkan, Galih tak memberikan ucapan selamat ataupun hadir dalam acara ulang tahun anaknya.
"Kalau ngomong masalah saya enggak undang dia, ya dia kan bapaknya, masa pakai undangan? Dateng aja. Kan saya enggak pernah larang dia. Anaknya ultah, tinggal dateng. Dia mau bawain kue, mainan. Saya tunggu saat ultah anak saya, tetapi kan itu enggak terjadi," ucapnya.
Padahal, ia juga sudah menunggu pesan singkat atau telepon dari Galih untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada putra mereka tepat pukul 12.00 malam, tetapi tak ada.
"Dia kan bisa SMS saya, saya bisa sampein ke anaknya. Kalau dia sibuk, bikin video kek ucapin ke anaknya, kirim ke saya, saya kasih ke anaknya. Ada nomor saya, kok. Ngucapin ultah sulit enggak, sih?" tuturnya.
Bukan hanya itu. Ketika anak mereka dirawat selama tujuh hari di rumah sakit karena terkena demam berdarah, Fairuz mengatakan, Galih hanya menjenguk dua kali.
Demikian pula saat anak mereka kembali jatuh sakit baru-baru ini, Fairuz merasa, Galih sebagai ayah seharusnya tak perlu menunggu diberi tahu.
"Oh, jadi harus gitu? Kalau anak sakit aja atau ulang tahun aja saya (kasih) informasi? Dari sini aja, saya udah mulai kecewa, kan," kata Fairuz.
Ditambah lagi, ia tak habis pikir dengan pernyataan Galih yang menyebut bahwa Fairuz mulai mempersulitnya bertemu anak sejak Galih mengenalkan kekasihnya.
"Aduh, pede banget, sih. Itu kan menurut dia. Coba aja ditelaah, sekarang dia bisa berubah gitu kenapa? Kan saya pernah denger tuh kalau enggak salah dia ngomong di salah satu reality show, 'Lebih baik nganter anak atau nganter pacar,' kan dia bilang, 'Lebih baik nganter pacar.' Terus kenapa sekarang dipermasalahkan?" ucapnya.
"Kalau dia ngerasa sejak dia mengenalkan pacarnya, masyarakat bisa menilai, jadi dia maksudnya mau ngomong saya cemburu gitu kan? Kalau saya cemburu, bukan saya yang gugat cerai. Yang gugat saya, kok. Gitu aja," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.