Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Menipu, Sutradara "Romeo Juliet" Terancam Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 28/04/2016, 20:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sutradara Andi Bachtiar Yusuf terancam dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan tindak wanprestasi.

Dugaan tersebut muncul setelah film Romeo Juliet muncul di situs berbayar Kineria.com tanpa persetujuan rumah produksi Batavia Pictures selaku pemilik sah film tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (28/4/2016), kuasa hukum Batavia Picture, Inta Amilia, menjelaskan bahwa kliennya adalah pemilik resmi fim Romeo Juliet yang pernah tayang di sejumlah bioskop di Indonesia pada April 2009.

Berbagai dokumen resmi, lanjut Inta, dimiliki kliennya sebagai bukti sah kepemilikan, termasuk izin penayangan di bioskop.

Masih kata Inta, kepemilikan film Romeo Juliet dikuasai penuh oleh Batavia Pictures, sementara Andi sebagai sutradara sudah mendapatkan haknya.

Mempertanyakan mengapa film tersebut bisa tayang di situs berbayar tanpa sepengetahuan kliennya, Inta berusaha meminta klarifikasi kepada Kineria.com perihal penayangan film Romeo Juliet.

"Kami sudah meminta klarifikasi kepada Kineria.com mengapa film tersebut bisa tayang tanpa sepengetahuan kliennya. Namun, mereka (Kineria.com) menjawab bahwa pihaknya sudah memiliki perjanjian (kerja sama) kepada pemilik, dan dalam klarifikasi itu disebut bahwa pihaknya tak bisa terjamah dari pihak ketiga," kata Inta.

Dengan adanya kejadian ini, Batavia Pictures menduga, Andi telah melakukan penipuan dan penggelapan sesuai dengan unsur-unsur yang ada pada Pasal 372 dan Pasal 378 KUHP.

"Kami berencana memproses kejadian ini sesuai dengan jalur hukum," kata Inta.

Batavia Pictures melakukan investigasi guna mempertegas kasus ini. Melalui seorang perantara, pihak Batavia Pictures yang menyamar sebagai pembeli film berhasil bertemu dengan Andi.

Dalam pertemuan yang diadakan di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan, Inta memiliki bukti bahwa dugaan Andi menjual film itu semakin kuat.

Dalam pertemuan itu, Andi diketahui membawa hardcopy film Romeo Juliet. Padahal, pihak Batavia Pictures sudah memiliki semua berkas, softcopy ataupun hardcopy.

Dengan adanya bukti tersebut, Inta berpendapat bahwa Andi berusaha menjual film milik kliennya kepada pihak lain.

"Master sudah kami pegang. Namun, kenapa dia (Andi) masih memiliki kaset Romeo Juliet. Ini menjadi pertanyaan besar buat kami. Dugaan kami semakin kuat bahwa Andi berusaha menipu kami," ujar Inta.

Bukan hanya itu, Inta kembali menuturkan bahwa ada bukti lain yang menunjukkan bahwa Andi telah melanggar perjanjian dengan Batavia.

"Dia (Andi) menawarkan film tersebut kepada klien kami (pihak Batavia Picture yang berpura-pura sebagai orang lain), dan dia juga mengaku ada saham 45 persen dari film tersebut," sambung Inta.

Sementara itu, Andi saat ditemui pewarta di kawasan Kemang mengatakan bahwa dirinya tidak bekerja sama dengan Batavia, tetapi dengan Nanda Siregar.

"Yang memberi modal Nanda Siregar, bukan Batavia. Saya merasa dijebak," kata Andi sambil meninggalkan wartawan.

Film Romeo Juliet dirilis pada 2009 dan sudah tayang di bioskop seluruh Tanah Air. Film tersebut mengisahkan tentang pendukung tim sepak bola Persija dan Persib yang dikemas dengan drama cinta. Film tersebut dibintangi oleh Alex Komang, Ramon Y Tungka, Edo Borne, Epy Koesnandar, Nani Wijaya, Sissy Priscillia, dan Norman Akwuye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau