JAKARTA, KOMPAS.com — Pianis muda Indonesia, Joey Alexander (12), mengatakan bahwa ia tak mempunyai cita-cita lain selain menjadi musisi.
Anak lelaki berkacamata tersebut merasa sudah ditakdirkan berada di jalur itu, seakan musiklah yang telah memilihnya.
"Musik sudah choose me," kata Joey dalam konferensi pers di The Energy Building SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016) malam.
Ia bahkan mengaku tak bisa membayangkan dirinya akan menjadi apa jika tak bermain piano. Sebab, Joey sudah memutuskan untuk mendedikasikan dirinya untuk musik jazz.
Tak seperti anak-anak lain yang memiliki banyak "cadangan" cita-cita, Joey hanya punya musik di kepalanya sejak dulu.
Dari awal, Joey sudah menetapkan cita-citanya yang tak tergoyahkan, menjadi pemusik.
"I dont know what to do without music," ucapnya singkat.
Berawal dari sering mendengarkan koleksi musik ayahnya, Denny Sila, Joey mulai bermain musik pada usia enam tahun. Ia sempat dimentori oleh musisi kawakan Indra Lesmana selama lebih kurang dua tahun.
Pada Mei 2014, Joey yang ketika itu berusia 10 tahun diundang oleh pemain terompet jazz ternama Wynton Marsalis tampil dalam gala organisasinya. Saat itulah, Joey memulai debutnya di Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.