Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Gunakan "We Are The Champions" Tanpa Izin Queen

Kompas.com - 10/06/2016, 20:03 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Grup rock ikonik Inggris Queen ingin Donald Trump berhenti menggunakan lagu hit mereka "We Are The Champions" dalam kampanye.

Sang gitaris Queen, Brian May (68), mengatakan bahwa taipan properti Donald Trump, bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, menggunakan lagu "We Are The Champions" tanpa izin.

Dia mengaku menerima "segunung keluhan" mengenai penggunaan lagu tersebut oleh Trump saat melakukan kampanye di televisi Amerika Serikat pada Selasa (7/6/2016).

"Tidak ada permintaan atau pemberian izin untuk penggunaan lagu tersebut. Kami menerima saran mengenai upaya untuk menjamin ini tidak berlanjut," kata May.

"Penggunaan musik Queen sebagai alat kampanye politik selalu bertentangan dengan kebijakan kami."

"Musik kami merupakan perwujudan mimpi-mimpi dan keyakinan kami, tapi itu untuk semua yang ingin mendengarkan dan menikmatinya."

"We Are The Champions" ditulis oleh vokalis kelompok itu, Freddie Mercury, pada 1977 dan sering kali dikumandangkan di berbagai final turnamen olahraga.

Queen bergabung dengan Rolling Stones, Neil Young, R. E. M. dan Adele, daftar panjang artis yang tidak mengizinkan Trump menggunakan musik mereka.

Queen kini sedang tur di berbagai festival musik Eropa bersama penyanyi Amerika Serikat Adam Lambert

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com