Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Berkelahi dengan Justin Bieber Ingin Selesaikan Masalah

Kompas.com - 15/06/2016, 19:34 WIB


KOMPAS.com - Lamont Richmond, pria yang terlibat baku pukul dengan vokalis Justin Bieber pada pekan lalu, mengaku ingin bertarung kembali.

Namun, bukan dalam arti bertarung secara fisik, melainkan ingin berhadapan langsung dengan Bieber untuk membahas kelanjutan masalah ini. Apakah ingin diselesaikan secara baik-baik atau justru berlanjut ke ranah hukum.

Situs web TMZ menerima surat dari Lamont yang kemudian disampaikan kepada pihak Bieber. Dalam surat tersebut, Lamont mengaku ingin duduk bersama dan akan bertanggung jawab atas perkelahian itu.

Seandainya Bieber punya keinginan yang sama, Lamont menambahkan, "Pertemuan itu akan membantu dalam pencarian solusi."

Kendati demikian surat tersebut tidak menjelaskan secara pasti masalah apa yang harus diselesaikan. Namun, surat tersebut justru menekankan, andai pihak Bieber tidak merespons, maka hukum yang akan berbicara.

Diberitakan TMZ sebelumnya, Lamont mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari para Beliebers (penggemar Bieber), dia juga kehilangan pekerjaan setelah adu jotos itu.

Bieber dan Lamont berkelahi di pada Jumat (10/6/2016). Perkelahian terjadi setelah pria bertubuh besar tersebut dihasut dengan kata-kata kasar oleh sang pelantun "Sorry".

Belakangan, pria tersebut diketahui bernama Lamont Richmond. Dia mengaku sengaja keluar dari bar ketika melihat Bieber berjalan di Westin, Cleveland.

Lamont dan dua teman wanitanya berharap bisa bertemu dengan Bieber walau sebentar saja.

Kepada Bieber, Lamont berujar bahwa kedua temannya tersebut ingin berfoto bersama dan meminta tanda tangan.

Namun, sayang, Bieber justru membentak dan berkata kasar.

"No autographs tonight, motherf*****," tulis TMZ seperti dikutip Kompas.com, Jumat (10/6/2016).

Lamont mengatakan bahwa Justin pada malam itu berbau alkohol. Dia malah menantang Lamont untuk berkelahi dengan mendorong bahunya sebelum melayangkan pukulan. Bagi Lamont, ini sudah keterlaluan.

Dalam video yang ditampilkan TMZ, Lamont sempat menahan Bieber. Dia berujar bahwa jika serius ingin melawan, maka ia akan dengan mudah membunuh Bieber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau