JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan memilih jalur partai politik sebagai 'kendaraannya' maju pada Pilkada DKI 2017 mendatang.
Dalam akun Twitter-nya, @ernestprakasa, ia mengungkapkan tanggapannya mengenai itu.
"Maju lewat partai pun, gw yakin Ahok gak akan tunduk," tulisnya, Rabu (27/7/2016).
Keyakinannya itu berdasarkan apa yang ia lihat saat Pilkada DKI periode sebelumnya, di mana Ahok diusung oleh Partai Gerindra.
Namun, Ahok menurut dia, tak terikat oleh rekan-rekan separtainya di DPRD DKI. Bahkan, memilih mundur dari partai itu kemudian.
"Kan 2014 jg dia via Gerindra, yg ada wakil Gerindra di DPRD diacak-acak :)) #TetapAhok," tulis Ernest lagi.
Yang dimaksud Ernest adalah Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 ketika Ahok mendampingi pasangan Joko Widodo.
Keputusan Ahok memilih jalur partai ia sampaikan pada halalbihalal Teman Ahok dan parpol pengusungnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016). Nantinya, ia akan didukung oleh tiga parpol, yaknai Golkar, Nasdem, dan Hanura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.