JAKARTA, KOMPAS.com -- Para personel band pop Ungu menganggap mendiang Krisna J Sadrach bagai pagar yang menjaga mereka dalam menggarap album atau single.
Krisna meninggal dunia pada Selasa ini (2/8/2016) pukul 14.30 WIB di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.
Krisna, yang terkenal sebagai vokalis dan pemain bas band metal Sucker Head, merupakan produser musik untuk rekaman album dan single Ungu.
Baca juga: Kronologi Satpam RS di Bekasi Dianiaya Keluarga Pasien hingga Kejang
"Dia produser musik Ungu, dari album Melayang sampai single "Tanpa Hadirmu", yang dirilis beberapa bulan lalu," tutur Makki Parikesit, pemain bas Ungu, ketika diwawancara melalui telepon oleh Kompas.com pada Selasa sore.
Dalam album Melayang (2005), ada salah satu hit Ungu, "Demi Waktu", sedangkan "Tanpa Hadirmu" (2016) merupakan single pertama Ungu tanpa vokalis Pasha, yang telah menjadi Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah.
"Dalam menggarap musik rekaman, kami sangat cocok dengan dia. Dia yang jadi pagar buat kami, kalau kami mau ini itu, ngelebar ke mana-mana," lanjut Makki.
Baca juga: Ungkap Kronologi Kasus Nastar Berjamur, Pemilik Clairmont: Kami Dapat Penawaran
"Contohnya, lagu 'Demi Waktu'. Gue pemain bas. Waktu itu (2005) gue mainnya masih menggebu-gebu. Dia bilang ke gue, itu lagu religi, lagu itu sudah bagus, main basnya jangan berlebihan," cerita Makki.
Makki menyebut bahwa Krisna, meski terkenal sebagai vokalis dan pemain bas band metal Sucker Head, memiliki sikap terbuka dan pengetahuan luas dalam bermusik.
"Lebar banget," ujar Makki.
Bekerja bareng Krisna selama bertahun-tahun, para personel Ungu merasa sangat dekat dengannya.
Baca juga: Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah
"Dia itu teman, kakak, mentor buat kami," kata Makki.
"Dia sudah mengikuti perjalanan Ungu," tambahnya.
Makki mengatakan pula, ia mendapat kabar bahwa Krisna telah tiada dari istri Krisna melalui manajer Ungu.
Baca juga: Warganet Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak Usai Program Diskon 50 Persen Berakhir, Ini Kata PLN
"Tadinya, kami malam ini akan latihan untuk proyek musik di luar Ungu, untuk tampil di Padang. Tapi, latihan kami batalkan, kami akan melayat ke rumah duka," tuturnya lagi.
Makki mendapat kabar bahwa jenazah Krisna akan disemayamkan di rumah duka yang merupakan kediaman Irfan Sembiring di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.
Irfan merupakan vokalis dan gitaris band trash metal Rotor yang juga mantan personel Sucker Head.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.