JAKARTA, KOMPAS.com -- Gerimis menemani penampilan band Naif di panggung utama festival musik We The Fest (WTF) 2016, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (14/8/2016) sore.
Lagu-lagu "Piknik 72", "Jikalau", dan "Dia adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia yang Ada di Seluruh Dunia" membuka pertunjukan David Bayu Danangjaya (vokal), Fajar Endra Taruna atau Jarwo (gitar), Mohammad Amil Hussein atau Emil (bas), dan Franki Indrasmoro Sumbodo atau Pepeng (drum) itu.
"Gerimis-gerimis romantis nih," ucap David sambil memetik gitar dan menyanyikan lagu "Benci untuk Mencinta".
Lagu tersebut "menghipnosis" para penonton sehingga ikut bernyanyi bersama Naif.
"Oh, betapa ku saat ini/Ku cinta untuk membenci... membencimu.../Oh, betapa ku saat ini/Ku benci untuk mencinta... Mencintaimu.../Aku tak tau apa yang terjadi Antara aku dan kau Yang ku tau pasti.../Ku benci untuk mencintaimu...," lantun David.
"Lanjut enggak nih? Pas banget nih kalau kita nyanyikan lagu ini. Kita 'Air dan Api' banget ya," tambahnya.
Lagu "Air dan Api" pun membahana dan sekaligus menjadi penutup penampilan Naif di area WTF 2016 yang basah karena gerimis menjadi hujan deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.