Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Nyanyian, Jamaica Cafe Iringi Penyu Hijau Bertelur

Kompas.com - 20/08/2016, 15:35 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PALOH, KOMPAS.com -- Grup acapella Jamaica Cafe (JC) mengiringi seekor penyu hijau bertelur dengan sebuah lagu peduli lingkungan.

Hal itu mereka lakukan di sela kegiatan manggung mereka dalam Festival Pesisir Paloh (FESPA) 2016, yang diadakan di Dusun Ciremai, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Kamis lalu (19/8/2016).

Lagu itu merupakan versi lain dari lagu lama mereka yang berjudul "Hijaukan Bumiku".

Versi baru dari lagu tersebut lahir berawal dari kegiatan enam personel JC berkunjung ke camp pemantauan penyu yang dikelola oleh World Wild Fund for Nature (WWF) Indonesia pada Kamis (18/8/2016) sore.

Ketika itu mereka berkesempatan melihat dan melepaskan sejumlah tukik atau anak penyu kembali ke habitat mereka di pantai yang berjarak kira-kira 30 menit jalan kaki dari tempat FESPA 2016 diadakan. 

Sesudah melepaskan tukik-tukik itu, JC kembali ke tempat mereka tampil.

Sehabis membawakan sejumlah lagu, mereka kembali ke camp pemantauan penyu untuk mengamati penyu bertelur.

Berjalan kaki menyusuri pantai sepanjang kurang-lebih 2,5 kilometer, akhirnya mereka mendapati seekor penyu sedang mencari tempat bertelur.

Mereka pun bisa melihat bagaimana penyu menjelang waktu bertelur.

Setelah mendapat aba-aba dari petugas camp pemantauan, mereka perlahan mendekati penyu yang sudah menemukan tempat bertelur itu.

Mereka pun mengiringi penyu tersebut bertelur dengan nyanyian peduli lingkungan itu.

Pada 2006, JC ditunjuk oleh WWF Indonesia menjadi pendukung kehormatan kampanye program peduli lingkungan hidup yang diadakan oleh lembaga dunia tersebut.

Status itu masih melekat pada JC hingga kini.

WWF menggandeng JC karena, sejak terbentuk pada 1991 sampai sekarang, JC berkarya dalam industri musik Indonesia dengan "musik ramah lingkungan"--dengan suara yang keluar dari mulut, tanpa iringan alat musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com