Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2016, 19:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktor gaek Roy Marten (64) termasuk orang yang dicari media setiap kali ada orang film yang terkena kasus narkoba.

Tidak heran, aktor yang terkenal lewat film Cintaku di Kampus Biru itu memang pernah terjerat.

Pekan lalu, dia tampil di sebuah bincang-bincang televisi terkait penangkapan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Brajamusti.

Disinggung stigma itu, Roy merasa tidak ada problem karena toh itulah pengalaman hidupnya.

Dia menyebut malah sering disindir Doyok, sesama pesohor yang juga pernah kena narkoba, dengan menyanyi lagu "Jangan sampai Tiga Kali" dari Trio Ambisi setiap kali mereka hadir bersama di suatu pertemuan.

"Doyok selalu menyanyikan itu, tetapi kami ketawa-ketawa saja," kata Roy yang sudah berurusan dengan hukum dua kali karena masalah pemakaian narkoba.

Roy yang diundang ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk diskusi film, Sabtu (3/9/2016), mengatakan prihatin dengan semakin sulitnya film nasional mendapat tempat di jaringan bioskop di Tanah Air, apalagi dibandingkan dengan produk Hollywood.

Film karya dalam negeri justru terpojok.

Hilangnya bioskop yang dulu bertebaran di daerah menjadi salah satu penyebab kondisi ini.

"Kita perlu bioskop untuk kelas menengah bawah yang dulu selalu memutar film Indonesia. Kalau banyak ditonton, otomatis industri film kita hidup," katanya.

Roy belum kehilangan popularitas.

Sepanjang perjalanan Jakarta-Palu-Jakarta, tidak berhenti orang meminta foto bersama aktor itu. Perempuan, laki-kali, tua, muda tidak sungkan meminta berfoto, bahkan saat di pesawat.

"Lumayan, Rp 50.000 sekali foto," katanya bercanda. (HCB)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 7 September 2016, di halaman 32 dengan judul "Jangan sampai Tiga Kali".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau