KOMPAS.com - Aktris dan sutradara Angelina Jolie Pitt mendesak para pemimpin Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mencari solusi untuk mengakhiri konflik di Suriah.
Utusan khusus badan urusan pengungsi PBB (UNHCR) itu mengunjungi kamp pengungsi di Azraq, Jordania, Jumat (9/9/2016).
Di sana ia menemui warga Suriah yang terpaksa meninggalkan tanah kelahiran mereka karena perang saudara.
"Sepertinya tidak mungkin bisa merasakan yang terjadi dalam kehidupan para pengungsi dalam lima tahun terakhir," kata Jolie Pitt dalam konferensi pers di kamp pengungsi tersebut.
"Tidak seorang pun dari 60.000 pengungsi di sini yang tidak mengalami kehilangan atau pun trauma," lanjut perempuan berusia 41 tahun itu.
Jolie Pitt menambahkan sesulit apa pun kondisinya, pengungsi di kamp itu tergolong beruntung karena mereka tinggal di lokasi yang aman.
Sebab, jutaan orang masih terjebak di Suriah. Belum lagi sekitar 75.000 orang yang telantar di Berm - tanah tak bertuan di perbatasan Jordania.
"Mereka tidak mendapat bantuan makanan sejak awal Agustus. Tidak ada akses bagi aksi kemanusiaan ke sana," ujar ibu enam anak itu.
Menurut dia, belum ada langkah untuk mengevakuasi warga yang terluka karena perang.
"Tidak satu pun perlindungan mendasar di bawah hukum kemanusiaan internasional yang diterapkan," lanjut dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.