Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Chandra: Ruang untuk Bernapas

Kompas.com - 15/09/2016, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) menobatkan komedian Denny Chandra (53) dan pemerhati lingkungan dan kesehatan Yeni Fatmawati (45) sebagai duta pengaktifan kembali Rakgantang.

DPKLTS adalah organisasi massa peduli hutan dan lingkungan yang didirikan mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP.

Sementara itu, Rakgantang atau gerakan gandrung tatangkalan (Rakgantang) adalah gerakan penanaman pohon secara swadaya masyarakat yang dicetuskan Solihin GP tahun 1970-an.

"Ketika masih SD, saya sudah dengar Rakgantang yang menyebarkan bibit tanaman dari helikopter," ujar Denny di kaki Gunung Manglayang, kawasan Bandung Utara, Sabtu (10/9/2016).

Sayangnya, hasil Rakgantang tidak bisa dinikmati sekarang karena para pemangku kepentingan tidak sungguh-sungguh menjalankan program ini.

Gerakan ini juga kalah oleh "gerakan" pihak-pihak yang rakus dan serakah menguasai lahan-lahan secara luas.

Bayangkan seorang atau sebuah perusahaan bisa menguasai ratusan ribu bahkan jutaan hektar lahan.

"Daripada mewariskan harta atau materi, lebih mulia apabila mewariskan ruang untuk bernapas bagi anak-cucu kita," kata Denny.

Rakgantang diaktifkan kembali demi mempercepat pemulihan kawasan hutan lindung, khususnya di Tatar Sunda.

Gerakan go green ini merupakan kearifan lokal Sunda yang muncul sebelum Konferensi Stockholm Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1972 yang melahirkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni. (DMU)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 September 2016, di halaman 32 dengan judul "Ruang untuk Bernapas".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau