JAKARTA, KOMPAS.com - Gugun Blues Shelter, band dengan personel Gugun (gitar), Bowie (drum), dan Fajar (bas), sedang menyiapkan album ke-9. Menurut Gugun, pentolan grup ini, mereka sudah rekaman bersamaan saat pentas di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Foto untuk sampul keping cakram juga sudah dipilih.
"Tinggal penyelesaian akhir. Bulan November, kami edarkan," ujar Gugun seusai tampil di Festival Kopi Flores 2016 di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (16/9) malam.
Soal mengapa rekaman dilakukan di New York, Bowie menjawab, "Karena kami bertiga bisa berkumpul. Kalau di sini, malah susah ketemu, he-he...."
Gugun Blues Shelter (GBS) termasuk produktif membuat album. Sejak berdiri tahun 2004, setidaknya tiap dua tahun kelompok ini mengeluarkan album baru. Selama ini lagu mereka hanya berbahasa Inggris atau campuran bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
"Kami buat album bahasa Indonesia untuk memudahkan masuk kota kecil. Sebenarnya mereka bisa berbahasa Inggris, tapi kalau menyanyi lagu bahasa Indonesia, kesan kami band Indonesia lebih kuat," lanjut Gugun.
GBS tak hanya sering manggung di Benua Amerika dan Eropa, tetapi juga di kota-kota kecil di Tanah Air, seperti Purworejo. Warga di daerah-daerah ternyata juga menyukai musik blues yang diperkaya dengan unsur rock, soul, dengan petikan gitar ciamik Gugun, ditingkah betotan bas Fajar dan gebukan drum Bowie. (TRI)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 September 2016, di halaman 32 dengan judul "Album Bahasa Indonesia".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.