Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

FBI Pelajari Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Brad Pitt

Kompas.com - 23/09/2016, 10:06 WIB
EditorKistyarini

KOMPAS.com - Kepolisian Los Angeles membantah berita bahwa pihaknya menangani kasus dugaan kekerasan oleh Brad Pitt terhadap anaknya.

"Kami tidak mendapat laporan apapun tentang Brad Pitt. Kami tidak melakukan penyelidikan tentang Brad Pitt," kata juru bicara LAPD Lorenzo Quezada kepada AFP, Kamis (22/9/2016).

Sementara itu LA County Department of Children and Family Services (DCFS) tidak membenarkan ataupun membantah berita bahwa lembaga itu menangani kasus itu.

"Kami tidak pernah mengungkap ataupun membenarkan bahwa kami terlibat dalam kasus yang melibatkan seseorang seperti yang dilaporkan," juru bicara DCFS  Neil Zanville mengatakan.

Zanville menegaskan secara hukum pihaknya dilarang mengungkap investigasi soal siapa pun kepada pihak lain.

Sementara itu TMZ melaporkan kasus itu kini ditangani FBI karena peristiwa itu terjadi di dalam pesawat yang masih mengudara.

Menurut People, FBI mengatakan sedang mempelajari kasus tersebut.

"FBI terus mengumpulkan fakta dan mempelajarinya untuk menentukan apakah perlu dilakukan penyelidikan," demikian pernyataan FBI yang dikutip People.

Sebelumnya diberitakan, Brad Pitt dilaporkan seseorang kepada LAPD dan DCFS atas dugaan penganiayaan secara verbal dan fisik kepada salah seorang anaknya dengan Jolie.

Sejumlah media melaporkan, anak itu adalah Maddox, putra tertua pasangan berjuluk Brangelina itu.

Tudingan itu langsung dibantah oleh orang-orang dekat Brad Pitt. Mereka menyayangkan upaya-upaya sejumlah orang yang menggambarkan aktor itu sebagai ayah yang buruk.

Sebagai informasi, Angelina Jolie menggugat cerai Brad Pitt pada Senin (19/9/2016) dengan alasan perbedaan yang tidak bisa disatukan.

Jolie meminta hak asuh anak sepenuhnya dan Pitt hanya berhak mengunjungi. Alasan Jolie, kebiasaan Pitt mengonsumsi narkoba dan ganja membahayakan anak-anak mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+